Mengintip Peluang Everton di Musim 2012/2013

Gong musim EPL 2012/2013 akan resmi dimulai pada tanggal 18 Agustus 2012. Di pekan pertamanya pun tak tanggung-tanggung Everton akan menjamu ‘Setan Merah’ MU di Goodison Park. Berkaca pada hasil di musim sebelumnya Everton selalu tampil lambat di awal-awal musim 2011/2012, walhasil The Toffees baru mencatatkan kemenangan di pekan ke delapannya setelah di pekan sebelumnya hanya meraih hasil kalah atau imbang. 


Hasil buruk ini juga tidak terlepas dari persiapan Pre Season tim yang kurang maksimal hingga mengerucut kegagalan mendapatkan pemain-pemain yang berkualitas. Setelah kehilangan defender tangguh macam Joleon Lescott di awal tahun 2009 dan juga kreator di lini tengah macam Mikel Arteta di akhir tahun 2011, Everton seperti tampak kesulitan mendapatkan penggantinya. Pemain seperti Dennis Stracqualursi dan Roysthon Drenthe pun dianggap sebagai peminjaman yang gagal karena diangggap tidak dapat mengangkat performa tim. 


Belum lagi permasalahan Investasi yang menghinggapi The Toffees seperti sebuah penyakit kronis yang sulit untuk ditanggulani. Berangkat dari hal tersebut mau tidak mau manajemen The Toffees harus menjual beberapa pemain kuncinya untuk menjaga stabilitas Klub.

Baines : “Sejujurnya saya masih nyaman di Everton, tapi saya juga tidak keberatan jika harus di lego ke klub lain. Dalam beberapa tahun terakhir manajer kehilangan 1-2 pemain pentingnya, tapi saya sadar klub ini membutuhkan dana untuk lebih kompetitif di setiap tahunnya” (Daily Mail.CO.UK)

Jagielka : “Dalam beberapa tahun terakhir kami selalu bisa menembus dominasi tim-tim besar lainnya. Saya mencintai klub ini dan saya berharap tidak ada seorang pemain pun yang meninggalkan klub ini” (Sunday Mirror.CO.UK)  

Fellaini : “Saya berharap musim depan
Everton dapat meraih setidaknya satu gelar
saja. Dalam beberapa musim terakhir kami
selalu baik walaupun selalu tampil lambat di
awal musim. Saya ingin terus memberikan
kontribusi positif untuk musim depan”
(Tribun News.COM)

Cahill : “Saya tidak akan bisa melupakan moment-moment bersejarah di Everton, saya selalu menikmati bermain di setiap
musimnya disini. Saya akan terus bermain, walaupun saat ini kami kesulitan dalam hal finansial” (Everton TV .COM)
















Berangkat dari fakta diatas mau tidak mau manajemen ‘The Toffees’ harus memutar otak apakah akan menjual beberapa pemain kuncinya untuk mendapatkan cash tambahan atau diam di tempat saja menunggu datangnya investor. Hal yang cukup menarik adalah fakta bahwa David Moyes sudah 10 tahun melatih Everton dan saat ini dirinya masih berambisi untuk membawa ‘The Toffees’ kembali ke jalur eropa, mengingat Everton terakhir berlangganan tiker eropa di tahun 2007/2008.

Patut ditunggu gebrakan David Moyes di bursa transfer musim panas ini dan tentunya peluang ‘the Toffees di musim baru 2012/2013, apakah trendnya akan menjadi klub medioker yang keberadaannya pantas diperhitungkan? Atau malah sebaliknya menjadi tim pesakitan yang sering menderita kekalahan karena kerasnya persaingan di EPL? Bagaimana menurut anda?

---------------------------------------------------------------

Penulis : Ersyadi Taufik