Ada kejadian unik dari Bung Andy Amin ini, yakni pada saat beliau menikah, teman-teman dari Indo Evertonian datang mengunjungi pernikahannya dengan menggunakan jersey Everton, sontak para tamu-tamu undangan kaget melihat gerombolan orang berbaju biru, mungkin pikir mereka, rombongan Indo Evertonian salah masuk, karena semua undangan yang hadir menggunakan baju formal, tapi rasa kaget itu hanya sementara karena memang Bung Andy Amin sudah dikenal sebagai supporter Everton..
Untuk mengenal lebih dalam mengenai rekan Evertonian kita ini, maka kita sudah mewawancarai beliau untuk berbagi pengalaman dalam mensupport Everton di dalam kehidupannya
Hallo Om Andy, boleh disebut nama, tempat tanggal lahir dan kegiatan yang saat ini anda lakukan
Nama saya Alias Andy, lahir di Jakarta 19 Mei 1983
Saat ini kegiatan saya adalah menjalankan bisnis jual-beli handphone baru dan bekas di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat sebagai karyawan beserta pemilik (agak sibuk, makanya jarang ada kesempatan lagi gathering dengan rekan2 Evertonian hehe ^_<
Bagaimana pendapat anda tentang Everton FC itu sendiri
Everton merupakan tim dengan penuh sejarah. Sekitar era 80 an, mereka merajai daratan Inggris. Dengan 9 title juara dan 7 kali runner up liga, mereka adalah 4 besar di Inggris. Sejak tahun 90 an – sekarang, klub selalu mendapatkan masalah keuangan..
Maka itu untuk bersaing dengan klub-klub kaya selalu kesulitan. Sejak David Moyes masuk menggantikan Walter Smith, performa Everton mulai mengalami peningkatan. Saya akui, Moyes mempunyai skill mengubah pemain yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Tetapi, hal yang saya tidak setuju dari dia adalah sering menerapkan taktik defensive yang hanya menggunakan 1 penyerang atau tidak ada sama sekali.
Maka itu untuk bersaing dengan klub-klub kaya selalu kesulitan. Sejak David Moyes masuk menggantikan Walter Smith, performa Everton mulai mengalami peningkatan. Saya akui, Moyes mempunyai skill mengubah pemain yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Tetapi, hal yang saya tidak setuju dari dia adalah sering menerapkan taktik defensive yang hanya menggunakan 1 penyerang atau tidak ada sama sekali.
Menurut saya, yang klub butuhkan saat ini adalah investor yang dapat memberikan dana segar untuk membeli pemain dan membayarkan hutang yang ada.
Om, tolong ceritakan bagaimana anda mensupport Everton dan bergabung dengan Indo Evertonian
Sejarah saya menjadi Evertonian mungkin jadi disebabkan oleh 2 hal, yaitu takdir atau kebetulan (tapi saya pikir itu takdir lebih tepatnya). Semua bermula pada suatu hari di tahun 1995, ketika itu usia saya masih 10 tahun, tanpa sengaja saya membuka televisi saat pertandingan final piala FA, yang pada saat itu bertanding adalah Everton VS MU. Saya yang pada saat itu pun belum sadar olahraga apa yang saya senangi (tidak tahu juga event apa yg sedang berlangsung) tiba-tiba saja tertarik untuk menonton pertandingan itu sampai tuntas. Pertandingan yang dimenangi Everton itu membuat saya kagum dan mulai tertarik dengan tim yang selalu memakai atribut biru sebagai warna utama mereka.
Gol Paul Rideout pada saat itu menjadi titik dimana saya mulai menjadi Evertonian. Sorak-sorak Evertonian yang mendukung di stadion itu membuat bulu kuduk saya merinding. (Sayangnya itu juga menjadi piala terakhir yang Everton menangi sampai saat ini).
Sejak itu saya pun mulai mencari-cari info tentang Everton. Hari berganti hari, rasa suka pada Everton tidak pernah luntur. Walaupun beberapa kali mereka terjerumus pada posisi degradasi dan harus berjuang keras keluar dari sana.
Gol Paul Rideout pada saat itu menjadi titik dimana saya mulai menjadi Evertonian. Sorak-sorak Evertonian yang mendukung di stadion itu membuat bulu kuduk saya merinding. (Sayangnya itu juga menjadi piala terakhir yang Everton menangi sampai saat ini).
Sejak itu saya pun mulai mencari-cari info tentang Everton. Hari berganti hari, rasa suka pada Everton tidak pernah luntur. Walaupun beberapa kali mereka terjerumus pada posisi degradasi dan harus berjuang keras keluar dari sana.
Beberapa pemain idola bermunculan, seperti Kanchelskis, Unsworth. Ferguson, Gravesen, Campbell, Arteta, Cahill, dll. Karena menurut saya, setiap kali mereka bertanding, mereka selalu memberikan kontribusi 100%. Walau dengan komposisi pemain yang murah dan pas2an..
Rasa menyesal tidak pernah muncul, walau seiring berjalannya waktu terdapat beberapa teman yang bertanya-tanya apa sich kehebatan dari tim ini sehingga membuat saya bergeming dengan olok2 mereka karena Everton lebih banyak kalah daripada menang. Itu karena we are chosen, not manufactured! Justru karena itu challenge yang saya dapatkan lebih nikmat hehe.
Rasa menyesal tidak pernah muncul, walau seiring berjalannya waktu terdapat beberapa teman yang bertanya-tanya apa sich kehebatan dari tim ini sehingga membuat saya bergeming dengan olok2 mereka karena Everton lebih banyak kalah daripada menang. Itu karena we are chosen, not manufactured! Justru karena itu challenge yang saya dapatkan lebih nikmat hehe.
Saya sadar fans Everton di Indonesia tidak lah sebanyak tim-tim bertabur uang lainnya di Liga Inggris, maka pada saat itu saya pikir akan sulit untuk bertemu dengan sesama Evertonian disini.
Semua bermula ketika saya sedang melakukan studi dan bekerja di Amerika tahun 2006. Saya selalu mengikuti perkembangan Everton dan berusaha streaming setiap minggu untuk menonton mereka. Pada waktu itu saya selalu mencari berita tentang Everton, dan hampir semua sumber menggunakan bahasa Inggris. Terbesit ide untuk membuat blog berita tentang Everton menggunakan bahasa Indonesia. Saya pun membuat blog itu, dan mentransfer berita-berita tentang Everton dalam bahasa inggris menjadi bahasa Indonesia ketika saya mempunyai waktu, dan berharap dapat berguna bagi Evertonian yang memerlukannya.
Tanpa di sangka, muncul saudara Prasetya Anatama di blog itu, dan mengajak saya untuk bergabung dengan komunitas IndoEvertonian yang dia temukan bersama Om Eko, dan Ersya. Spontan saya pun tertarik dan senang dapat bertemu dengan sesama fans Everton di Indonesia, yang notabene membuat saya terkejut. Ternyata ada juga yang fans dengan Everton hehe.
Semua bermula ketika saya sedang melakukan studi dan bekerja di Amerika tahun 2006. Saya selalu mengikuti perkembangan Everton dan berusaha streaming setiap minggu untuk menonton mereka. Pada waktu itu saya selalu mencari berita tentang Everton, dan hampir semua sumber menggunakan bahasa Inggris. Terbesit ide untuk membuat blog berita tentang Everton menggunakan bahasa Indonesia. Saya pun membuat blog itu, dan mentransfer berita-berita tentang Everton dalam bahasa inggris menjadi bahasa Indonesia ketika saya mempunyai waktu, dan berharap dapat berguna bagi Evertonian yang memerlukannya.
Tanpa di sangka, muncul saudara Prasetya Anatama di blog itu, dan mengajak saya untuk bergabung dengan komunitas IndoEvertonian yang dia temukan bersama Om Eko, dan Ersya. Spontan saya pun tertarik dan senang dapat bertemu dengan sesama fans Everton di Indonesia, yang notabene membuat saya terkejut. Ternyata ada juga yang fans dengan Everton hehe.
Pada waktu media yang digunakan adalah Friendster dan yahoogroup. Tidak sampai 10 orang yang ada ketika saya bergabung, berbeda sekali dengan sekarang ^_^.
Sampai saat ini hampir setiap hari saya membuka facebook untuk melihat apa yang sedang terjadi dan yang di tulis oleh teman-teman IndoEvertonian.
Pendapat anda tentang Indo Evertonian? apa ada saran untuk Indo Evertonian itu sendiri?
IndoEvertonian adalah satu-satunya wadah untuk fans-fans Everton di Indonesia berkumpul dan membagi informasi. Kadang di selingi dengan pertemuan-pertemuan ataupun nonton bareng. Jadi, saya harap IndoEvertonian tetap exist dan terus maju, untuk mengumpulkan semua teman-teman Evertonian lainnya. Saya yakin perasaan semua teman-teman sama seperti saya, bangga akan EVERTON!
Dengan semakin banyaknya Evertonian yang bergabung, sudah tentu membuat banyak hal yang perlu di perhatikan. Saya harap, para senior-senior disini, selalu membantu para junior-junior yang ada, dan terus memperhatikan mereka agar wadah kita yang kecil ini tidak terpecah-pecah.
Ada pesan untuk Fans Everton di Indonesia?
Kepada seluruh Evertonian di Indonesia, berbangga lah karena Everton. Karena tidak seperti tim kaya lainnya, kita adalah fans sejati yang bukan di buat-buat, melainkan sudah takdir kita menjadi Evertonian.
Apa motto dalam kehidupan anda?
Motto? Echm, mungkin cocoknya tidak ada rintangan yang tidak bisa kita lalui.
Saya yakin sebentar lagi Everton akan bersinar. Bersiap-siap lah guys!
No comments:
Post a Comment