Don’t Look Back In Anger
3 pertandingan sudah dijalani Everton di
musim 2014/2015 ini, hasil yang bisa dibilang belum memuaskan, 2 kali hasil
seri serta 1 kali kekalahan, sehingga Everton sampai tulisan ini dibuat berada
di posisi 17 klasemen Premier League, tepat diatas 3 posisi zona degradasi
mengoleksi 2 poin dengan catatan memasukkan 7 gol dan kebobolan 10 gol, sungguh
bukan start yang bagus untuk tim yang musim lalu sangat superior dalam bertahan
dan menyerang, Goodison Park dalam 2 kesempatan pun belum mampu memberi
kemenangan perdana bagi sang empunya stadion, bahkan hasil terakhir pun bisa
dibilang berakhir anti-klimaks, kalah oleh Chelsea dengan skor 3-6, lalu apa
yang terjadi? apa yang salah?
Selebrasi Gol Mirallas |
Duel Coleman & Hazard |
Sempat muncul kekhawatiran ketika para
pemain pinjaman yang sangat berkontribusi besar musim lalu kembali ke klub
masing masing, skuad yang sangat ramping untuk menjalani musim kompetisi domestik
dan ditambah Everton akan kembali berlaga di kompetisi Uefa Europa League
setelah terakhir kali berpartisipasi musim 2009-2010, namun satu per satu ke
khawatiran itu perlahan hilang setelah Gareth Barry dan Romelu Lukaku
memutuskan bergabung kembali ke Everton dalam status pemain tetap,nama terakhir
bahkan harus ditebus seharga 28 juta poundsterling memecahkan rekor transfer
pemain termahal, hanya mungkin Gerard Deulofeu yang gagal didapatkan kembali.
Apakah Roberto Martinez sudah cukup
puas? Belum, sang manager masih mendatangkan beberapa pemain baru, talenta muda
asal Bosnia, Muhamed Besic sukses didapatkan, pemain yang pada Piala Dunia lalu
sukses menyita perhatian setelah “mematikan pergerakan” Lionel Messi ini
merupakan tambahan kekuatan di lini tengah, Roberto sadar padatnya jadwal
kompetisi domestik dan Eropa diperlukan kedalaman skuad yang mumpuni, agar
rotasi pemain berjalan baik, tak cukup sampai disitu sebelum bursa transfer
ditutup Everton memboyong 2 pemain Chelsea, Christian Atsu dalam status
pinjaman dan yang fenomenal striker flamboyan Samuel Eto’o.
Gol Debut Eto'o |
Semua Evertonian mungkin awalnya merasa
sangat optimis setelah beberapa perekrutan tersebut sektor tengah dan depan
yang awalnya menjadi kekhawatiran sudah tercover sangat baik, namun apa yang
tidak di sangka sangka adalah justru sektor pertahanan kita menjadi sorotan dan
kekhawatiran dalam 3 pertandingan awal, 10 gol yang bersarang di gawang Everton
membuktikan bahwa inilah titik lemah kita, lawan lawan mampu meredam
eksploitasi 2 full back eksplosif kita, sehingga meninggalkan celah di
pertahanan, begitu pula dengan 2 centre back kita, bagaimana pada pertandingan
melawan Chelsea melakukan kesalahan sangat fatal
Sudah saatnya kita jangan terlalu
terlena dengan kesuksesan musim lalu, Premier League adalah kompetisi paling
ketat dan kompetitif, para tim lain sudah memperkuat persiapan, jadi tidak ada
istilah lawan yang mudah atau kompetisi yang enteng tiap musimnya di Premier
League, kita harus secepatnya berbenah.
sedihnya di deadline gadapet bek :(
ReplyDelete